hua hua,, Ya Allah kenapa ini terjadi pada ku???gak nyangka,, hiks hiks,,,ingin rasanya pergi jauh, setelah tau kenyataan yang jauh lebih pahit dari yang ku duga.
Jika saja aku tak mampu (kehendak Allah),, mungkin ini semua sudah membuat ku gila,, hilang kesadaran jiwa.atau ku sudah mati terjun dari lantai paling atas sebuah mall
Tak ku sangka langit pagi ku kelabu kembali,, tiba-tiba menangis dengan kejer nya, sambil memegang kepala dengan kedua tangan. Seakan semua isi kepala berputar-putar dan ingin segera keluar. Dada ku sakit. Perut ku mual. Wajah ku memerah.
Masa lalu?? Mungkin menurut seseorang dari masa lalu ku, masa lalu adalah masa lalu, hanya bisa belajar dari masa lalu. Tapi,, bagi ku, masalalu itu yang membawaku ke masa depan. (pengen banget mukul-mukul )
Tak akan semudah aku membalikan telapak tangan, tak akan semudah aku menggapai atap. Fiuuh… MasyaAllah,, ampuni aku Ya Allah,, bukan ku tak terima dengan semua yang Engkau garis kan. Tapi kenyataan ini sangat menyakitkan ku, dan orang yang ku sayangi.
Aku sudah lelah dengan “mengemis”, sudah cukup aku lakukan itu. Kini aku sedang menunggu buah dari pohon yang sudah ku tanam bertahun-tahun. Meski pohon cita-cita sejak eS eM Pe harus mati. Tapi sebagian dari cita-cita itu tumbuh di sisa kematian menjadi tunas kemudian menjadi pohon. Meski ia tak sempurna. Tapi ku yakin, buah yang kan ku petik lebih sempurna kelak.
special thx,, for you..bebe,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar